Pneumonia dan Pengobatannya

1. Pengertian Pneumonia

Pneumonia adalah peradangan pada jaringan paru – paru bernama pulmonary alveoli. Alveoli bertugas menyerap oksigen, namun peradangan membuatnya terinflamasi dan kemudian berisi cairan. Itulah sebabnya mengapa pneumonia juga dikenal dengan nama paru-paru basah atau radang paru-paru. Dalam keadaan sehat, tidak terjadi pertumbuhan mikroorganisme di paru karena adanya aktivitas mekanisme pertahanan paru. Apabila terjadi ketidakseimbangan antara daya tahan tubuh, mikroorganisme dan lingkungan, maka mikroorganisme dapat berkembangbiak menimbulkan pernyakit. Bakteri masuk ke alveoli menyebabkan reaksi radang.

Beberapa orang yang rawan terkena infeksi bakteri penyebab pneumonia adalah mereka kelompok usia lanjut usia (diatas 60 tahun) atau orang-orang yang memiliki penyakit kronik seperti asthma, gangguan fungsi paru-paru, diabetik dan penyakit jantung. Pneumonia sebenarnya tergolong penyakit umum, diduga menyerang 1 dari 100 orang setiap tahunnya. Tingkat keseriusan penyakit ini tergantung pada penyebab peradangannya.

Secara umum, pneumonia dapat dikategorikan menjadi empat jenis. Pertama, pneumonia akibat lingkungan. Kedua, pneumonia rumah sakit. Ketiga, pneumonia aspirasi yang diakibatkan oleh bakteri yang terhirup oleh paru-paru. Keempat, pneumonia karena organisme oportunitis.

2. Penyebab Pneumonia

Pneumonia disebabkan oleh infeksi bakteri streptococcus pneumonia dan juga virus, jamur, dan parasit yang masuk ke alveoli dan menyebabkan peradangan. Adapun pneumonia yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis tidak termasuk. Dan juga pneumomia dapat juga disebabkan karena terlalu banyak mengkonsumsi minuman beralkohol dan iritasi kimiawi atau fisik akibat penyakit lain. Selain itu pneumonia juga dapat menyebabkan komplikasi dengan penyakit lain seperti : Efusi pleura, Empiema, Abses paru, Pneumothoraks, Gagal napas, Sepsis yang dapat berakibat fatal yaitu kematian.

3. Gejala - Gejala Pneumonia

Gejala Yang biasanya dialami oleh penderita pneumonia antara lain :

1.      Demam yang dapat mencapai 40 derajat Celcius

2.      Tubuh menggigil.

3.      Batuk berdahak.

4.      Terasa sakit pada dada

5.      sesak nafas

4. Solusi Pengobatan Pneumonia

Pengobatan Penumonia tergantung dari tingkat keparahan dan penyebab penyakit tersebut. Bila penyebabnya adalah bakteri, maka sangat dianjurkan untuk mengonsumi antibiotik. Pemberian antibiotik sebaiknya berdasarkan data mikroorganisme dan hasil uji kepekaannya. Pneumonia yang disebabkan bakteri streptococcus pneumonia dapat dicegah dengan vaksinasi. Untuk pemberian vaksinasi ini, dapat diberikan dalam kurun waktu 5 tahun sekali.

Cara termudah agar terhindar dari pnemonia adalah merubah pola hidup kita dengan cara yang lebih sehat. Serta dapat mengkonsumsi makan makanan yang dibutuhkan oleh tubuh kita untuk menjaga kesehatan.

5. Persentase penderita Pneumonia Di Indonesia

Pneumonia merupakan penyebab kematian 1,5 juta anak usia di bawah lima tahun (balita) di dunia setiap tahun. di dunia pneumonia merupakan penyebab kematian 1,5 juta anak balita setiap tahunnya. "Setiap 20 detik, ada 1 balita yang meninggal di dunia karena pneumonia. Sekitar 20 persen kematian pada balita di dunia disebabkan pneumonia, lebih banyak dari gabungan angka kematian akibat AIDS, malaria, dan campak digabungkan.

Sementara itu, beberapa data Indonesia tentang pneumonia antara lain, pneumonia adalah penyebab kematian 13,2 persen anak balita di Indonesia. Pneumonia juga adalah penyebab kematian 12,7 persen anak di Indonesia. Selain itu, 87,9 persen dari kasus flu burung di Indonesia menderita pneumonia.