Benua Eropa terletak di sebelah
Barat Benua Asia. Bahkan dapat dikatakan bahwa Benua Eropa adalah semenanjung
bagian Barat Benua Asia yang dibatasi oleh rangkaian Pegunungan Ural. Secara
geografis, Eropa sebenarnya bukanlah suatu benua, namun dari kemajuan budaya
dan peranannya yang menonjol, maka Eropa dapat berdiri sendiri sebagai suatu kawasan
benua. Secara astronomis, Benua Eropa terletak di antara ± 10° BB - 59° BT dan
± 71° LU - 35° LU, sehingga seluruh wilayahnya berada di belahan bumi Utara.
Luas wilayahnya mencapai ± 10.355.000 km² (± 6,5 % luas wilayah daratan dunia)
dengan batas-batas wilayah berikut ini.
1. Sebelah Utara berbatasan dengan
Samudra Arktik
2. Sebelah Timur berbatasan dengan
Benua Asia.
3. Sebelah Selatan berbatasan dengan
Laut Tengah, Laut Hitam, dan negara Turki.
4. Sebelah Barat berbatasan dengan
Samudra Atlantik.
Eropa merupakan satu-satunya
benua yang tidak memiliki wilayah gurun. Jika dilihat dari bentuk wilayahnya,
maka benua ini dicirikan dengan bentukan alam semenanjung yang tersebar di tiga
wilayah utama, yaitu Semenanjung Skandinavia di bagian Utara, Semenanjung
Siberia di bagian Barat, dan Semenanjung Italia di bagian Selatan. Kondisi
fisik yang lain akan diuraikan berikut ini.
1. Iklim
Eropa merupakan
benua yang terletak di lintang tinggi, sehingga terletak di kawasan beriklim
sedang hingga dingin, bahkan ada wilayahnya di bagian Utara yang telah masuk
lingkaran Kutub Utara. Keadaan tersebut menyebabkan Eropa mempunyai kondisi
iklim berikut ini.
a.
Di
bagian pantai Barat dipengaruhi iklim laut dari Samudra Atlantik, arus hangat yang
mengalir dari Samudra Atlantik menyebabkan kawasan pantai di daerah tersebut
tidak membeku.
b.
Di
bagian tengah terjadi peralihan iklim maritim yang basah ke iklim kontinen yang
kering.
c.
Di
bagian Selatan dipengaruhi iklim Laut Mediterania dan angina dari kawasan gurun
yang panas, sehingga kondisi cuacanya menjadi lebih hangat.
d.
Di
bagian Utara dipengaruhi iklim kutub yang dingin.
2. Gunung dan pegunungan di Eropa
Wilayah pegunungan di Eropa
terdapat di bagian semenanjung-semenanjungnya yang dibedakan atas pegunungan
tua di kawasan Utara dan pegunungan lipatan muda di kawasan Selatan. Pegunungan
di Eropa, yaitu
-
gugusan
pegunungan tua di Norwegia yang membentang dari Utara ke Selatan dengan puncak
tertinggi Gunung Galdhopiggen (2.470 m),
-
Pegunungan
Alpen di kawasan Mediterania dengan puncak tertinggi di Mount Blanc (4.808 m),
-
Pegunungan
Kaukasus di sebelah Selatan dengan puncak tertinggi di Gunung Elbrus (5.633 m),
-
Pegunungan
Ural di sebelah Timur yang merupakan batas alam antara Benua Eropa dengan Benua
Asia.
Gunung-gunung di
wilayah Benua Eropa pada umumnya masih aktif, namun tidak terlalu tinggi, dan
puncaknya diselimuti salju.
3. Sungai dan danau di Eropa
Sungai-sungai di
Eropa pada umumnya dijadikan sebagai batas alam antarnegara, seperti Sungai
Rhein (1.320 km) yang menjadi batas alam negara Swiss, Liechtenstein, Austria,
Prancis, dan Jerman. Selain itu, terdapat juga Sungai Elbe dan Dapude di
Jerman, Sungai Loire dan Sungai Ruhr di Prancis, serta Sungai Uber dan Sungai
Weiche di Polandia. Sungai-sungai tersebut pada umumnya berhulu di Pegunungan
Alpen dan bermuara di Laut Baltik dan Laut Utara. Adapun persebaran danau di
kawasan Eropa banyak dijumpai di kawasan Utara, seperti Danau Vattern, Danau
Vanem, Danau Hyalmaren, Danau Stasyon di Swedia, Danau Orevesii, Danau Paulavesi,
Danau Ouluyami, Danau Inari di Finlandia, Danau Onega, dan Danau Ladoga di
Rusia.
4. Flora dan fauna di Eropa
Flora dan fauna
yang berkembang di Benua Eropa pada dasarnya sama dengan flora dan fauna yang
berkembang di kawasan beriklim sedang dan dingin. Jenis flora yang tumbuh di
kawasan ini, adalah hutan konifera (tumbuhan berdaun jarum) dan hutan yang
meluruhkan daunnya di musim gugur. Jenis flora yang lain adalah pohon maple, ek,
iris, lily, dan zaitun. Adapun fauna khas yang hidup di Eropa adalah rusa,
beruang kutub, serigala, ikan tuna, dan ikan haring.
Benua
Eropa memiliki karakteristik atau ciri khas yang dapat membedakan dari benua-benua
lain yang ada di muka bumi ini. Berikut ini beberapa karakteristik Benua Eropa.
1. Benua Eropa memiliki banyak fyord
di kawasan Utara (Skandinavia).
2. Benua Eropa mayoritas penduduknya
tinggal di daerah perkotaan.
3. Benua Eropa merupakan benua
pertama yang telah menerapkan sistem mata uang tunggal, yaitu Euro.
4. Benua Eropa dilalui garis bujur
0° sebagai awal perhitungan waktu dunia.
5. Di Benua Eropa terdapat wilayah
rawa terluas, yaitu Rawa Pripet (± 46.950 km²) di perbatasan Belarusia - Rusia.
6. Benua Eropa memiliki lima negara
terkecil di dunia, yaitu Liechtenstein, Andora, Monaco, San Marino, dan
Vatikan.
7. Di Benua Eropa terdapat negara-negara
pelopor kolonisasi dan penjelajahan samudra, seperti Inggris, Portugal, Spanyol,
Prancis, dan Belanda.
8. Benua Eropa memiliki pusat bahasa
internasional, yaitu bahasa Inggris.
9. Benua Eropa memiliki
bangunan-bangunan keajaiban dunia, seperti menara Eiffel di Prancis, menara
Pisa, dan Colosseum di Italia.
No comments:
Post a Comment